Ada kabar terbaru yang mungkin agak mengagetkan sebagian alumni maupun elemen simpatisan yang punya jariyah di Pondok Pesantren Nurul Ulum. Pada rapat keluarga di Ndalem Kasepuhan Ahad Legi 18-11-2017 diambil keputusan untuk mengubah nama pondok pesantren, dari Nurul Ulum menjadi Darusysyafaah.
Pergantian nama tersebut bukan tanpa alasan yang mendesak. Berawal dari pemutakhiran data yang dilakukan Kemenag yang mendata pondok-pondok pesantren, mereka menyarankan agar nama pesantren disesuaikan dengan nama yayasan.
Seperti diketahui bersama, setelah lepasnya Pesantren Nurul Ulum dari Yayasan Nurul Ulum, pengasuh lalu membuat yayasan yang menaungi pesantren, dengan nama Yayasan Darusy Syafaah. Sementara itu, Yayasan Nurul Ulum tetap menaungi sekolah MTS dan MA Nurul Ulum.
Pendataan dari Kemenag menganggap ada kerancuan dari kedua nama yang berbeda yayasan tersebut. Di mana ada dua Nurul Ulum namun beda yayasan. Sedangkan Pesantren Nurul Ulum ada di bawah yayasan Darusysyafaah. Akhirnya pihak berwenang menyarankan penyeragaman nama.
Menindak lanjuti anjuran tersebut, pengasuh dan keluarga besar akhirnya bermusyawarah dan mengambil kesepakatan. Intinya, nama Nurul Ulum tetap dipertahankan sebagai nama Madrasah Diniyah. Sedangkan nama pesantren diubah menjadi Darusysyafaah.